Mempertanyakan Rencana Renovasi JIS Oleh Kemen PUPR

Rencana kementerian PUPR untuk melakukan renovasi terhadap rumput Jakarta International Stadium (JIS) menuai banyak pertanyaan dari publik. Pertanyaan pertanyaan ini wajar muncul mengingat renovasi ini akan memakan dana yang cukup besar hingga milyaran.

Apalagi proses awal sebelum renovasi juga sudah memantik pro kontra banyak kalangan karena melibatkan pihak yang bergerak di bidang yang sama dan menjadi kompetitor eksisting kontraktor. Seperti yang diketahui bersama pemeriksaan rumput JIS oleh sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu menggandeng PT Karya Rama Prima (PT KRP) yang juga merupakan kontraktor rumput. Dalam kesempatan tersebut PT KRP ditugaskan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas dari rumput JIS. Hasil evaluasi dari KRP jelas saja dipertanyakan banyak pihak mengingat PT ini kemungkinan juga memiliki kepentingan bisnis terkait dengan rumput JIS.

Harusnya agar pemeriksaan bisa berjalan dengan objektif pemerintah perlu menggandeng FIFA sebagai pihak pemeriksa sekaligus untuk melakukan verifikasi terhadap kelayakan rumput di stadion tersebut. Dengan menggunakan pemeriksa dari FIFA maka tidak akan muncul bias yang dianggap menguntungkan pihak tertentu. Dan tentu saja hasil evaluasi serta verifikasi dari FIFA bisa lebih akurat dibandingkan evaluasi yang dilakukan kontraktor yang bahkan pada pengadaan rumput Asian Games-pun tergolong kurang berhasil.

Di JIS sendiri rumput yang digunakan adalah rumput hibrida yang mempunyai berbagai keunggulan diantaranya adalah memiliki ketahanan tiga kali lebih baik dari rumput alami serta lebih mampu menyerap air. Rumput jenis ini juga termasuk jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA.

Dan penggunaan rumput hibrida untuk stadion sepakbola juga bukanlah hal yang baru, mengingat banyak stadion besar di dunia yang juga menggunakan jenis rumput ini. Seperti contohnya adalah stadion wanda metropolitano di spanyol yang merupakan markas atletico madrid serta stadion allianz arena di jerman milik bayern münchen.

Dan jika berbicara tentang hal lain diluar rumput stadion, maka bisa dibilang JIS adalah salah satu stadion yang luar biasa. Dari segi desain maupun kapasitas JIS merupakan salah satu stadion terbaik di Indonesia. Beberapa hal luar biasa tersebut antara lain adalah:

    • JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
    • Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat (3.900 ton) – dengan Bentang lifting terpanjang di Asia.
    • Stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem atap buka-tutup.
    • Meraih sertifikasi platinum green building (predikat bangunan ramah lingkungan level tertinggi)
    • Merupakan stadion terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 82 ribu penonton (hampir sama dengan kapasitas kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu Stadium di Spanyol dengan kapasitas 81.044 orang). JIS memiliki luas lahan 221.000 meter persegi.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *